Pada tanggal 9 Agustus 2024, Politeknik Pariwisata Batam yang diwakili oleh Wahyudi Ilham, Tirta Mulyadi dan Stefanus Eko P melaksanakan kegiatan benchmarking ke Politeknik Caltex Pekanbaru. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) dan mempelajari praktik-praktik terbaik dalam implementasi SPMI. Dalam era persaingan global dan kemajuan teknologi yang pesat, penting bagi institusi pendidikan untuk terus berinovasi dan memastikan pencapaian standar mutu yang telah ditetapkan.
Setiap institusi pendidikan tinggi wajib memiliki dan menerapkan SPMI untuk menjaga kualitas pendidikan. Politeknik Caltex Pekanbaru dipilih sebagai lokasi benchmarking karena dikenal memiliki sistem penjaminan mutu yang terorganisir dengan baik. Melalui benchmarking ini, Politeknik Pariwisata Batam berharap dapat mengadopsi strategi-strategi dan praktik unggul yang diterapkan oleh institusi tersebut.
Kegiatan benchmarking ini memiliki beberapa tujuan utama, di antaranya mempersiapkan akreditasi program studi dan sistem informasi penjaminan mutu, memahami siklus PPEPP yang diterapkan di Politeknik Caltex Pekanbaru, serta mempelajari sistem SPMI berbasis IT yang dijalankan oleh Politeknik Caltex Pekanbaru.
Kegiatan ini dilakukan melalui pengamatan implementasi SPMI di Politeknik Caltex Pekanbaru. Melalui pendekatan ini, tim dari Politeknik Pariwisata Batam melakukan studi tentang praktik terbaik dalam pengelolaan mutu, sistem e-SPMI, dan dokumen-dokumen mutu yang digunakan.
Kegiatan berlangsung dari pukul 09.00 hingga 12.00 WIB dan dihadiri oleh beberapa institusi, termasuk Politeknik Kampar. Agenda acara mencakup sambutan dan perkenalan, penjelasan tentang praktik baik SPMI, serta diskusi dan tanya jawab.
Dari kegiatan ini, beberapa hasil penting diperoleh. Pertama, sistem kepemimpinan yang baik sangat berpengaruh terhadap keberhasilan SPMI. Kedua, pengelolaan dokumen mutu yang terorganisir memungkinkan audit dilakukan secara online. Ketiga, implementasi PPEPP yang terstruktur membantu dalam pengendalian dan peningkatan mutu secara berkelanjutan. Terakhir, komitmen dari semua pihak sangat diperlukan untuk menciptakan budaya mutu yang baik.
Kegiatan benchmarking ini menunjukkan bahwa kolaborasi dan komitmen dari seluruh anggota institusi sangat penting dalam pengembangan SPMI. Dengan mempelajari praktik-praktik terbaik dari Politeknik Caltex Pekanbaru, Politeknik Pariwisata Batam berharap dapat mengimplementasikan strategi baru yang lebih efektif dalam menjaga dan meningkatkan mutu pendidikan. Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat melihat lampiran dokumentasi kegiatan yang telah dilakukan. Mari bersama-sama kita tingkatkan kualitas pendidikan demi masa depan yang lebih baik!